Photography dan Alirannya
Fotografi adalah kata yang sudah tidak asing di telinga kita. Walaupun familiar bukan berarti mengetahui arti dari kata tersebut. Pada postingan kali ini, kita akan membahas tentang fotografi. Apabila saya ada kesalahan dalam menyampaikan informasi atau ilmu pada postingan ini tolong beri koreksi pada kolom komentar.
A. Pengertian Photography
Fotografi berasal dari kata Yunani "photos" yang berarti Cahaya dan "Graphos" yang berarti Melukis. Jadi dapat kita ambil kesimpulan fotografi adalah kegiatan melukis dengan cahaya. Atau lebih jelasnya Fotografi adalah kegiatan menghasilkan suatu lukisan/gambar objek dengan memanfaatkan suatu cahaya yang dapat ditangkap oleh suatu alat yang peka cahaya. Alat yang peka cahaya disini adalah kamera. Fotography akan gagal kalau tidak ada cahaya.
Agar lebih jelas lagi, saya akan memberikan arti fotografi menurut beberapa sumber :
1. Wikipedia
"Fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka cahaya"
2. Sudjojo
"Fotografi adalah kegiatan merekam dan memanipulasi cahaya untuk mendapatkan hasil yang kita inginkan. Fotografi dapat dikategorikan sebagai teknik dan seni"
3. Gani & Kusumalestari
"Fotografi sebagai teknik adalah mengetahui cara - cara mengatur pencahayaan, mengetahui cara - cara pengolahan gambar yang benar, dan semua yang berkaitan dengan fotografi sendiri. Sedangkan fotografi sebagai karya seni mengandung nilai estetika yang mencerminkan pikiran dan perasaan dari fotografer yang ingin menyampaikan pesannya melalui gambar/foto"
B. Aliran/Genre
Seperti film ataupun musik, Fotografi juga memiliki genre ataupun aliran. Aliran ini merupakan selera dari seorang photografi jadi tidak ada paksaan untuk mengikuti aliran - aliran ini. Berikut adalah jenis - jenis aliran dalam fotografi :
1. Landscape Photography
Street Photography atau fotografi jalanan adalah aliran fotografi yang menarik. Sedikit berbeda dengan fotojurnalistik yang fokusnya mengabadikan momen puncak/klimaks. Street photography bertujuan untuk merekam kegiatan sehari-hari.Menurut Thomas Leuthard, “street photography hanyalah dokumentasi kehidupan di depan umum dengan cara yang jujur”. Street photography menggunakan sebuah teknik dari ( straight photography atau pure photography ) yang di dalamnya menunjukkan suatu visi atau tujuan yang murni dari suatu hal seperti cerminan dari kondisi masyarakat. Fotografi jalanan juga merupakan salah satu aliran dalam fotografi yang dalam pengambilan gambarnya lebih mengutamakan objek.
5. Still life Photography
6. Macro Photography
Fotografi macro adalah adalah jenis fotografi dengan pengambilan gambar dari jarak dekat dengan obyek utama benda-benda kecil. Objek fotografi makro dapat berupa serangga, bunga, embun atau benda lain yang di close-up sehingga menghasilkan detail yang menarik. Fotografer umumnya menggunakan lensa macro agar hasil foto terlihat lebih tajam, tapi fotografer dengan budget terbatas bisa menggunakan close-up filter, extension tube atau reverse ring sebagai alternatif lensa macro.
7. Fine Art Photography
Fine Art Photography adalah cabang fotografi yang lebih menitikberatkan nilai estetika dan intelektual dalam karya-karyanya. Jadi selain indah foto tersebut juga mengandung arti. Foto yang ada pada sebuah foto Fine Art dikenal sebagai salah satu foto yang sulit dimengerti. Memang benar karena tidak semua orang dapat menerjemahkan suatu foto.Fotografi tipe ini bertujuan untuk menangkap visi dari suatu karya seni. Biasanya tipe ini banyak ditemukan pada pameran dan museum.