DFD dan ERD
Diagram Alir Data / Data Flow Diagram
Menurut Mulyanto (2009), Diagram Arus
Data adalah suatu network yang
menggambarkan sistem komputerisasi yang disusun dalam bentuk kumpulan komponen
sistem yang saling berhubungan.
Fungsi DAD/DFD
- Sebagai alat pembuatan model yag memungkinkan profesional sistem yang digunakan untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yag dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
- Data Flow Diagram digunakan sebagai alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem
- Data Flow Diagram merupakan alat perancang sistem yang berorientasi pada alur data.
- Diagram Konteks adalah diagram yang terdiri dari proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram Konteks merupakan gambaran keseluruhan input dan output sistem
- Diagram Nol adalah gambaran secara keseluruhan mengenai proses yang ada, aliran data, dan eksternal entity.
- Diagram Rinci, adalah penguraian proses yang ada di dalam diagram diatasnya. Contohnya diagram level 1 digunakan untuk menguraikan detail dari diagram level 0. Sedangkan diagram level 2 adalah diagram yang menguraikan lebih rinci dari diagram level 1, dst.
Berikut adalah notasinya
Diagram Hubungan Entitas / Entity Relation Diagram
Menurut Mulyanto (2009), Diagram
Hubungan Entitas adalah suatu model network yang menggunakan susunan data yang
disimpan di dalam sistem secara abstrak.
Fungsi ERD
- Untuk merancang model dasar dari struktur data serta relationship atau hubungan dari setiap data tersebut.
- Untuk mempermudah pengerjaan basis datanya karena dalam ERD kita sudah menjelaskan hubungan dari data satu ke data lainnya
- Untuk mempermudah dalam mengubah dan menganalisis suatu system secara dini
- Untuk mempermudah dalam pengembangan suatu system karena dalam erd sudah terdapat gambaran umum serta detil dari suatu system yang dirancang
Berikut adalah Notasi ERD
Relasi adalah hubungan antara tabel yang
mempresentasikan hubungan antar objek di dunia nyata. Hubungan yang dapat
dibentuk dapat mencakup 3 macam hubungan, yaitu :
- One to One (1:1), hubungan satu banding satu antara dua entitas, seperti contoh satu orang pemesan hanya dapat memesan satu meja saja
- One to Many (1:M), hubungan satu banding banyak antara dua data, seperti contoh satu orang pemesan dapat melakukan banyak transaksi.
- Many to Many (M:M), Hubungan banyak banding banyak antara dua data, seperti contoh banyak transaksi dapat melakukan transaksi pemesanan banyak menu.
0 komentar :
Posting Komentar